BIARKAN DOI BERLALU

BILA MINTA HUS SEBAGAI BUKTI CINTAMU
kalau memang cinta & sayang,kenapa harus da embel2 HUS yang ikut serta dalam penyautan rasa sayang yang pada ujung2nya kedengeran sungguh menyakitkan.seperti,:hamil diluar nikah,perasaan cemas,malu,rasa berdosa disamping itu nama baek diri sendiri & keluarga kan tercemar.
yang namanya pacaran ya..........wajarlah!!kalau selallu da keinginan untuk dekat,sepanjang kedekatan itu tidak mengundantg resiko yang berbabahaya yang dapat menghancurkan masa depan kita .pacaran kan...tahap penjajakan kalau dalam penjajakan itu si dia sudah tidak bisa lagi menghargai kita dengan terus memaksa untuk mengajak HUS,lantas buat pa hal ini harus kita pertahankan.
meskipun doi minta HUS sebagai bukti cinta,biarkan si dia berlalu bila itu maunya.sakit hati............?????? itu pasti!tapi yakinkan diri sendiri bahwa itu sementara.perjalanan menuju masa depan masih panjang.& pastikan akan hadir cinta yang luuiiiiiibiiihhh baek daripada mengikuti maunya si doi.lantas bulan depan telat menstruasi................hayooo,,,,,,,pilih mana?????????????????sakit hati sesaat atau yang berkepanjangan...........
solusi yang terbaek adalah perlunya pengetahuan tentang seksualitas serta memperkuat iman&taqwa kepada Allah SWT.karena itu jangan salahkan siapa2 bila terjadi seksualitas,yang tidak diinginkan,bukan salah ortu yang tidak memberikan pendidikan seksualitas,bukan pula sepenuhnya salah doi yang meminta HUS,tetapi salah kita sendiri yang tidak punya rasa pengendalian diri yang kuat.
untuk itu sohib remaja,saya himbau"jangan mau jadi bedak cinta bila HUS sebagai prioritas utama & jangan biarkan kaum hawa selalu berada dipihak yang salah?lemah saat seperti ini.kita dituntut untuk mengambil keputusan. & keputusan itulah yang jadi penentu,sipa kita sebenarnya.....................????????????????????????????